Nia Deviyana
Analis Wall Street sejak lama menilai bahwa kombinasi Paramount–Warner Bros masuk akal, karena akan memberi skala yang cukup besar bagi perusahaan untuk bersaing dengan para raksasa seperti Netflix dan Disney.
Paramount juga dipandang sebagai pelamar kuat karena hubungan antara Presiden Trump dan keluarga Ellison, termasuk miliarder teknologi sekaligus donor besar Partai Republik Larry Ellison, sehingga diperkirakan dapat membantu memperlancar proses persetujuan regulator.
Namun, pada Jumat, Warner Bros menetapkan Netflix sebagai pemenang lelang, dengan mengumumkan kesepakatan yang menilai studio dan jaringan streamingnya, termasuk HBO, sekitar USD83 miliar, termasuk utangnya.
Sementara itu, tawaran Paramount menilai seluruh perusahaan sebesar USD108,4 miliar (sekitar Rp1.805 triliun asumsi kurs Rp16.655 per USD), yang menurut perusahaan merupakan kesepakatan yang lebih baik.
Para eksekutif Netflix pada Senin menyatakan tetap percaya diri terhadap rencana mereka, dan menilai langkah Paramount sebagai sesuatu yang sudah sepenuhnya diperkirakan.
Sementara itu, Warner Bros menyatakan akan meninjau tawaran tersebut, namun untuk sementara belum mengubah rekomendasi yang ada. Perusahaan menegaskan akan menyampaikan sikap resminya dalam waktu 10 hari kerja.
(NIA DEVIYANA)
