Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Disney mengalami penurunan jumlah pelanggan untuk layanan streamingnya setelah menaikkan harga untuk jutaan pengguna.
Jumlah total pelanggan Disney+ mencapai 125 juta pada akhir 2024, turun 700 ribu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut berasal dari operasi internasional grup tersebut, sementara basis pelanggan domestiknya sedikit meningkat.
Dilansir dari The Telegraph, harga langganan Disney+ naik pada Oktober 2024. Di Inggris, angkanya lebih tinggi sekitar 24 poundstrerling.
Disney berjuang untuk mengejar pesaing beratnya di bisnis streaming, Netflix. CEO Disney Bob Iger mengakui teknologi perusahaannya tertinggal dari Netflix.
Netflix berhasil memenangkan hati pemirsa meskipun menaikkan harga dan mencegah pembagian kata sandi. Netflix memiliki 300 juta pelanggan global dan membukukan laba lebih dari USD10 miliar untuk pertama kalinya tahun lalu.
Sebaliknya, penurunan jumlah pelanggan menunjukkan bahwa khalayak kurang bersedia untuk terus berlangganan Disney+ ketika harga naik. Disney memperkirakan penurunan jumlah pelanggan berlanjut di level moderat kuartal ini.
Meskipun demikian, bisnis streaming Disney di Amerika Serikat (AS) membukukan laba sebesar USD293 juta selama periode tiga bulan, naik dari kerugian USD138 juta pada waktu yang sama tahun lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)
