"Coba tanya siapapun korban si IK, kenapa tertarik. Karena konten kesuksesannya itu. Karena kalau promosi bukan begitulah iklannya. Coba lihat di video itu, RS tanda tangan. Masalah kedua itu pembodohan, tapi masalah pertama itu membantu terjadinya kejahatan Binary itu," sambungnya.
Tak berhenti disitu, Finsensius juga membeberkan dari puluhan korban IK terdapat satu wanita yang masih berusia 24 tahun. Kliennya ini juga menuai kerugian sebesar Rp28 miliar.
Usut punya usut, wanit yang tak disebutkan namanya itu juga terpengaruh bergabung sebagai pengguna Binary Option setelah melihat video pembelian mobil mewah IK.
"Tapi korban yang saya tangani ini satu orang ada yang Rp28 miliar, umurnya 24 tahun perempuan," katanya.
"Ya itu tadi, atas bantuan si RS ini," tutup Finsensius.
Seperti diketahui, beredar video Indra Kenz 'jajan' mobil mewah yang diunggah di akun media sosial (medsos) TikTok @indrakenz pada 17 Januari 2021.