Pada Maret 2021, market ritel mobil nasional mencatatkan penjualan 77.511 unit, meningkat 65 persen dibandingkan Februari, yang juga masih lebih tinggi 28 persen dibandingkan Maret 2020. Pencapaian penjualan ini berawal dari peningkatan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada Maret mencapai 40.847 unit atau naik 81 persen dibandingkan Februari sebesar 22.512 unit.
Kontribusi terbesar berasal dari SPK kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM, seperti Toyota Rush, Avanza, Yaris, Sienta dan Vios yang merupakan kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan penggunaan komponen lokal minimal 70 persen.
SPK Toyota Rush pada Maret lalu tercatat mencapai 10.810 unit atau naik 139 persen dibanding bulan sebelumnya, kemudian SPK Avanza 8.512 unit (naik 97 persen), Yaris 1.690 unit (naik 127 persen), Sienta 208 unit (naik 110 persen) dan Vios 521 unit (naik 193 persen).
Sementara SPK Fortuner dan Kijang Innova yang masuk ke dalam perluasan kebijakan PPnBM mulai awal April lalu, juga mulai menunjukkan pertumbuhan. Di mana dalam periode 1–20 April, SPK Fortuner naik 71 persen dan Kijang Innova naik 109 persen dibandingkan Maret.
“Dengan diberlakukannya perluasan relaksasi PPnBM mulai April ini, diharapkan jumlah pembelian kendaraan lebih banyak sehingga memberi dampak positif bagi pasar otomotif dan perekonomian nasional secara keseluruhan,” kata Anton. (TYO)