Reza pun tak pernah mempermasalahkan jika keluarganya melaksanakan kegiatan keagamaan di dalam ruangan ibadahnya. Baginya, hidup dengan saling menghargai perbedaan adalah suatu keindahan.
"Aku membiarkan nyokap merayakan Natal atau Paskah. Mau ada kebaktian di rumah, di tempat gue sholat di situ juga bisa berdoa kepada Tuhan Yesus dengan caranya," ujar pria berdarah Iran-Maluku itu.
(SANDY)