IDXChannel - Raksasa industri hiburan dunia, Walt Disney Co, tengah mulai berencana menggunakan teknologi metaverse dalam meningkatkan kualitas penceritaannya selama 100 tahun ke depan.
Chief Executive Disney, Bob Chapek, menyatakan bahwa visi Disney ingin mengembangkan industri hiburan lewat metaverse sebagai salah satu medium penceritaan generasi berikutnya. Rencananya, pihak Disney ingin memanfaatkan data kunjungan theme park dan kebiasaan streaming para konsumen untuk memberikan pengalaman hiburan yang lebih personalized.
"Disney benar-benar sebuah gaya hidup. Pertanyaannya adalah, bagaimana penceritaan generasi berikutnya dapat memanfaatkan apa yang kita ketahui dari seorang tamu secara unik, dalam gaya hidup Disney ini, dan mampu menyajikan pengalaman unik?” ujar Chapek, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (12/9/2022).
Disney telah memantapkan posisinya sebagai salah satu mendukung pengembangan metaverse usai CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg, memfokuskan Metaverse pada penciptaan tiga dimensi, dimana avatar yang dibuat pengguna dapat melakukan pekerjaan layaknya kehidupan manusia.
Karena itu, Disney mulai bersungguh-sungguh mengeksplorasi bentuk baru dari penceritaannya selama setahun terakhir. Chapek kemudian menunjuk Mike White untuk mengawasi unit Next Generation Story Telling and Consumer Experiences yang baru dibuat.
White telah melakukan brainstorming ide untuk memanfaatkan teknologi augemented reality dan teknologi lainnya untuk membawa dimensi baru dalam bercerita. Proyek awal Disney yang menggunakan augmented reality berdurasi delapan menit akan tayang perdana di platform Disney+.
"Ini bisa menjadi katalis yang sangat besar untuk apa yang akan muncul di sana dan, Anda tahu, lima sampai 10 tahun ke depan," tegas Chapek. (TSA)
Penulis: Ribka Christiana