Ratih Ika Wijayanti
Gedung yang memiliki enam lantai dengan total luas 55.000 kaki persegi ini merupakan salah satu gedung federal tertua di Washington. White House atau Gedung Putih sendiri dibangun pada 1792 di masa pemerintahan George Washington, Bapak Pendiri Amerika Serikat sekaligus presiden pertama negara tersebut. Meski demikian, ia bukanlah Presiden Amerika pertama yang mendiami gedung tersebut.
Sebaliknya, George Washington menjadi presiden yang menandatangani Undang-Undang Kongres pada Desember 1790 yang menjadikan Gedung Putih sebagai kediaman resmi Presiden Amerika. Gedung Putih kemudian mulai ditempati sebagai kediaman setelah masa pemerintahan John Adams sebagai Presiden Amerika kedua.
Gedung Putih ini merupakan hasil karya seorang arsitek Amerika keturunan Irlandia bernama James Hoban. Ia berhasil memenangkan kompetisi publik yang diadakan memilih dan yang menentukan desain kediaman presiden di Washington. Peraih medali emas tersebut berhasil memberikan rancangan berupa sebuah rumah besar bergaya Palladian. Ia juga turut serta dalam memabngun gedung ini dan dibayar hingga mencapai USD500 kala itu.
Gedung Putih selanjutnya menjadi titik fokus federal yang terhubung dengan Gedung Kongres Amerika Serikat melalui Pennsylvania Avenue. Pada 1805, Thomas Jefferson, Presiden Amerika ketiga pernah mengadakan open house saat pelantikan pertamanya. Jefferson membuka Gedung Putih untuk tur umum. Selain itu, pada masa kepemimpinannya, Jefferson juga mendekorasi Gedung Putih dengan gaya Louis XVI.
Dilansir dari Whitehouse.gov, Gedung Putih disebut memiliki 132 kamar, 35 kamar mandi, dan enam lantai bagian Residence. Selain itu, kediaman presiden ini juga tercatat memiliki 412 pintu, 147 jendela, 8 tangga, 3 lift, dan 28 perapian. Dengan ukuran yang sangat besar dan luas tersebut, perawatan gedung ini juga cukup ekstra.
