sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Raja Charles III Punya Mobil Aston Martin Berbahan Bakar Anggur dan Keju

Ecotainment editor Kunthi Fahmar Sandy
04/04/2023 13:26 WIB
Raja Charles III sudah memiliki kekayaan jutaan dolar sebelum ia naik takhta setelah kematian ibunya.
Raja Charles III Punya Mobil Aston Martin Berbahan Bakar Anggur dan Keju (FOTO:MNC Media)
Raja Charles III Punya Mobil Aston Martin Berbahan Bakar Anggur dan Keju (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sangat tidak mudah untuk mengetahui angka pasti kekayaan bersih Raja Charles III.

Namun bisa dikatakan bahwa ia sekarang jauh lebih kaya daripada sebelum kematian ibunya, Ratu Elizabeth II pada tanggal 8 September 2022 di Kastil Balmoral Skotlandia saat berusia 96 tahun.

Berapapun angka pasti yang diterima oleh Raja Charles III terima sebagai warisan dari ibunya, ternyata Raja Charles III sudah memiliki kekayaan jutaan dolar sebelum ia naik takhta setelah kematian ibunya.

Menurut Fortune melalui laman Lifestyle Asia, Senin (03/04/2023), kekayaan bersih Raja Charles III ditaksir sekitar USD440 juta oleh Wealth-X, sebuah perusahaan data intelijen Altrata, bahkan sebelum ia menjadi raja.

Kekayaan pribadinya sebelum warisan yang akan datang mencakup aset-aset seperti perhiasan dan karya seni serta real estat, yang terakhir ini merupakan sumber dari sebagian besar kekayaan bersihnya yang bernilai jutaan dolar.

Selain itu, Raja Charles III memiliki jam tangan Parmigiani Fleurier Toric Chronograph dari emas 18 karat sejak pertengahan tahun 2000-an.

Raja Charles III juga memiliki mobil koleksi pribadi seperti Seychelles Blue Aston Martin DB6 Volante dengan bahan bakar nabati yang terbuat dari anggur dan keju yang baru-baru ini ia kemudikan sendiri saat upacara pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran Birmingham 2022.

Kini Raja Charles III juga mewarisi Rolls Royce Phantom VI milik ibunya dan Bentley State Limousine, yang dirancang untuk menandai ulang tahun perak dan emas Ratu dan termasuk di antara mobil-mobil paling terkenal dari para pemimpin dunia.

Tak hanya itu, ternyata Raja Charles III tidak perlu membayar pajak warisan sebesar 40% yang harus dibayarkan oleh warga negara Inggris jika nilai warisan mereka melewati ambang batas tertentu. Hal tersebut merupakan hasil dari perjanjian tahun 1993 antara Kerajaan dan pemerintah Inggris yang dibenarkan oleh Perdana Menteri John Major dengan mengutip keadaan unik dari monarki turun-temurun.

"Saya percaya bahwa hal itu diperlukan untuk melindungi independensi monarki, dan saya tidak ingin mengurangi independensi tersebut dengan cara apa pun," kata Major kepada House of Commons melalui laman Lifestyle Asia, Senin (03/04/2023).



(Penulis Fidya Damayanti magang)

(SAN)

Advertisement
Advertisement