Kemenparekraf berkolaborasi antar Kementerian/Lembaga, antara lain dengan KemenPUPR untuk pembangunan infrastruktur jalan, penataan kawasan, penyediaan air bersih dan sanitasi, pembangunan homestay atau sarhunta.
Adapun dengan Kementerian Perhubungan melalui peningkatan konektivitas darat, serta stakeholder lain, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mendorong investasi pembangunan infrastruktur sektor BUMN dan swasta.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, pengembangan 5 DSP dan 8 KEK pariwisata menunjukkan progres signifikan.
“Kita bersyukur sebagian besar menunjukkan progres yang signifikan, karena masih ada beberapa KEK masih membutuhkan perhatian khusus untuk didorong investasinya. Kemenparekraf berterima kasih kepada KemenPUPR yang kontribusinya luar biasa dalam infrastruktur,” kata Vinsensius.
Direktur Utama BPO Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan, mengatakan, DSP Danau Toba pun mengalami perkembangan positif pada atraksi, aksesibilitas, amenitas.
Di antaranya akan dilaksanakannya groundbreaking hotel bintang lima pertama di kawasan Toba Caldera Resort pada 21 Desember 2022, hingga pengerjaan jalan tol Medan-Danau Toba.
“Kami sampaikan ada perkembangan positif. Nanti 21 Desember 2022 akan dilakukan groundbreaking hotel bintang lima pertama di kawasan Toba Caldera Resort, dengan harapan itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan Danau Toba," jelas Jimmy.