"Kami juga berharap Spouse Program ini bisa menguatkan serta mengembalikan kepercayaan wisman. Sehingga target kunjungan tahun ini (2022) 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman bisa tercapai. Dan target nilai devisa karena mereka lebih lama tinggal dan juga kualitas berbelanja untuk produk-produk ekonomi kreatif juga lebih besar, maka bisa mencapai 500 juta sampai 1,7 miliar dolar AS," tuturnya.
Sandiaga juga berharap, KTT G20 ini semakin mendorong peluang bagi Indonesia untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di 2024. Ia mengajak untuk bersama-sama berkolaboraksi memantapkan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang berkualitas dan berkelanjutan.
Spouse Program merupakan bagian dari rangkaian KTT G20 yang disiapkan bagi pendamping kepala negara. Terdapat delapan delegasi yang mengikuti Spouse Program, terdiri atas delegasi dari enam negara anggota G20 yakni Argentina, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Turki, dan Spanyol, satu delegasi dari Rwanda selaku invited countries dan satu delegasi dari European Commission.
(NDA)