Pasalnya saat Lebaran nanti, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen mudik sekaligus berwisata secara bersamaan di kampung halamannya.
"Nantinya juga 93 persen kegiatan mudik lebaran akan melakukan kegiatan kepariwisataan. Jadi harus kita siapkan pengelolaan destinasi pariwisata, termasuk crowd control, dan traffic flow agar tidak membludak," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga memproyeksikan pergerakan wisatawan nusantara selama libur Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau mencapai hampir 194 juta orang.
Angka ini meningkat dibandingkan masa Lebaran 2023 yang hanya 123,8 juta.
Adapun daerah yang menjadi tujuan di momen Lebaran paling banyak ke Jawa Tengah sebesar 61,6 juta orang, lalu Jawa Timur sebanyak 37,6 juta orang, serta Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang.
Melihat angka yang tinggi di Jawa Tengah, Sandiaga pun meminta jajarannya serta pemda setempat menyiapkan destinasi wisata yang ada. Terlebih di Jawa Tengah terdapat destinasi pariwisata super prioritas Borobudur.
(NIA)