Saat masih remaja, Ortega pernah bekerja di sebuah toko baju bernama Gala yang bertempat di kota La Coruna. Ia dan keluarga harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di kota.
Susahnya kehidupan yang dialami Ortega membuat dirinya ambisius untuk keluar dari garis kemiskinan dan bersumpah untuk tidak akan membuat keluarganya menderita. Hingga pada akhirnya Ia memutuskan untuk berhenti bersekolah dan bekerja di sebuah toko baju.
Awal Mula Brand Zara
Singkat cerita, Ortega membuka gerai Zara pertamanya di tahun 1975. Pada awal merintis ia memakai nama Zorba, nama tersebut diambil dari film klasik Zorba the Greek. Tak selang begitu lama setelah mengetahui jika ada bar dengan nama yang sama di dekat gerainya. Akhirnya nama Zorba diubah menjadi "Zara".
Gerai Zara milik Ortega menjual produk pakaian yang memiliki kemiripan dengan brand kelas atas pada saat itu. Namun konsep yang diusung tak cukup sampai disitu, ia pun menjual produknya dengan harga yang relatif lebih murah.
Pada tahun 1980-an Ortega mengubah proses perancangan, produksi hingga distribusi untuk ikut bersaing dengan tren yang sedang populer.