Ratih Ika Wijayanti
Ma menghadapi tekanan dan berakhir pada penyelidikan antimonopoli, IPO yang ditangguhkan, dan kehilangan kekayaan sebesar mencapai USD12 miliar hanya dalam beberapa bulan. Hurun China Rich List 2024 melaporkan sisa harta Jack Ma setelah tinggalkan Alibaba saat ini adalah sebesar USD23,2 miliar (Rp365 triliun), turun sekitar 3 persen dari tahun lalu.
Tak hanya Jack Ma yang kehilangan kekayaan, Alibaba pun harus menghadapi serentetan persoalan usai mundurnya sang pendiri dari jajaran manajemen. Satu per satu jajaran eksekutif meninggalkan Alibaba.
Raksasa e-commerce yang telah berkontribusi besar pada pertumbuhan konsumsi di China ini pun harus bersaing ketat dengan Pinduoduo dan pemain e-commerce lain.
Setelah sempat menghilang dari publik sejak 2020, Jack Ma kembali muncul pada Januari 2023. The New York Times melaporkan pada Januari 2023, Ma kembali membeli saham Alibaba.
Ia pun secara diam-diam membuat langkah-langkah baru, termasuk mengajar di Tokyo College, berinvestasi dalam startup teknologi pertanian, dan mendirikan perusahaan makanan siap saji. Saat ini, sebesar 35 persen kekayaan Jack Ma dikabarkan berasal dari investasi yang ia miliki. Sisanya dari kepemilikan saham di Alibaba dan Ant Group.
