Saat AFF lalu, Irfan Jaya menjadi salah satu pemain yang paling disorot selama gelaran Piala AFF 2020.
Ia berhasil mencetak tiga gol untuk Timnas Indonesia dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Indonesia di turnamen itu.
Irfan Jaya resmi dikontrak klub Bali United FC pada 6 Desember 2021.
Ia kemudian menerima gaji tinggi sebesar Rp7 miliar di Bali United.
Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak Bali United.
Bali United sendiri diketahui merupakan satu satunya klub bola Indonesia yang sudah masuk dalam Bursa Saham dengan kode emiten BOLA.
Sekalipun demikian, tidak diketahui jelas berapa bayaran pasti yang diterima Irfan setiap tahunnya.
Meski demikian, Irfan Jaya memiliki nilai pasar senilai 300.000 euro atau setara Rp5,21 miliar per 14 Desember 2021. Adapun nominal itu naik sebesar Rp430 juta dari market value Irfan Jaya sebelumnya.