Jika dihitung rata-rata dengan harga tiket Rp3 juta per orang dan dikalikan dengan 70.000 tiket yang terjual, maka total omset yang didapat hanya dari ticketing konser selama 1 hari sebesar Rp210 miliar.
Padahal itu hanya dari ticketing, belum menghitung pemasukan lain seperti dari sponsor, merchandise, dan sumber-sumber lain. Namun, hitungan tersebut belum termasuk pengeluaran konser seperti logistik, transport, pajak, dan biaya manggung tiap anggota Coldplay.
Melihat dari sudut pandang perputaran ekonomi, efek ekonomi dari konser Coldplay dinilai turun ke berbagai sendi ekonomi nasional, mulai dari hotel di sekitaran GBK yang sudah full-booked, hingga para calo yang nge-mark up harga tiket menjadi berkali lipat.
"WTS WANT TO SELL Coldplay in Jakarta, Cat 7 2tix 4.5jt, COD jaksel no tipu tipu, tf setelah yakin,” tulis netizen di unggahan Instagram bigalphaid, Senin (22/05/2023).
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)