Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan bahwa makanan kotak yang disediakan penyelenggara sangat berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi pemain. Makanan yang disuguhkan kepada anak asuhnya membuat pemulihan fisik menjadi bertambah sulit.
Harusnya kami makan makanan yang bergizi, tetapi kami makan makanan kotak, itu berpengaruh kepada nutrisi pemain, itu sangat berat,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, pada Piala AFF edisi kali ini, para pemain dan ofisial kepelatihan tidak diperkenankan makan secara prasmanan. Semua makanan disajikan dalam kemasan kotak dan dijatah per satu orang.
Hal ini dinilai efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron yang kini tengah menjadi sorotan. Tetapi, jatah makanan kotak yang terlalu sedikit berbuntut pada gelombang protes yang dilancarkan para tim peserta.
Final leg pertama akan digelar pada Rabu 29 Desember 2021, sedangkan leg kedua digelar pada Sabtu 1 Januari 2022. Kedua laga tersebut akan dihelat di Stadion Nasional Singapura, Kallang.(TIA)