IDXChannel – Sepeda lipat masih menjadi pilihan para pesepeda pemula. Namun, harga sepeda secara keseluruhan di tahun 2021 diprediksi akan naik. Hal ini menyangkut masalah komponen dan bahan baku yang mengalami kenaikan harga dari produksinya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo), Eko Wibowo Utomo, menyebut, ditahun ini sepeda lipat mengalami over supply karena tahun lalu sempat tertahan dengan kuota impor dan produksi.
“Makanya di Indonesia sekarang sepeda lipat sudah banyak pilihan. Oleh sebab itu, pasar harus menyesuaikan diri berdasarkan naiknya harga komponen dan produksi. Dengan pilihan yang banyak, harga juga semakin kompetitif,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (24/6/2021).
Eko menuturkan, market share sepeda lipat mencapai 60%. Hal tersebut dipacu berbagai faktor, di antaranya, sepeda lipat merupakan sepeda entry level. Artinya, dengan satu keluarga memiliki satu sepeda lipat, bisa digunakan semua anggota keluarga lainnya.
Lanjutnya, karena sepeda lipat mudah dibawa kemana-mana terutama untuk traveling lantaran dapat dilipat.