Febrina Ratna Iskana
"The Last Dance," yang dibintangi Tom Hardy sebagai jurnalis yang berbagi tubuhnya dengan entitas alien yang juga disuarakan oleh Hardy, masih dapat menghasilkan keuntungan bagi Sony. Anggaran produksinya, tidak termasuk promosi dan pemasaran, sekitar USD120 juta — jauh lebih sedikit daripada kebanyakan film komik.
Namun, film tersebut tampil lebih baik di luar negeri. Secara internasional, "Venom: The Last Dance" mengumpulkan USD124 juta selama akhir pekan, termasuk USD46 juta selama lima hari perilisan di China. Hasil tersebut cukup baik bagi film Hollywood yang tayang di akhir pekan pada tahun ini.
Konsultan film yang menerbitkan buletin untuk Franchise Entertainment, David A. Gross, mengatakan akhir pekan yang rendah untuk "Venom: The Last Dance" juga kemungkinan mencerminkan bahwa film superhero akan mengalami tahun dengan pendapatan kotor terendah dalam selusin tahun, tidak termasuk tahun pandemi 2020.
Mengikuti jejak kegagalan "Joker: Folie à Deux", Gross memperkirakan film superhero pada 2024 akan meraup sekitar USD2,25 miliar di seluruh dunia. Satu-satunya film yang akan dirilis yaitu "Kraven the Hunter" dari Marvel yang tayang perdana pada 13 Desember 2024 mendatang.
Bahkan dengan pendapatan sebesar USD1,3 miliar dari "Deadpool & Wolverine," genre ini secara keseluruhan belum mendominasi seperti sebelumnya. Pada 2018, misalnya, film superhero menghasilkan lebih dari USD7 miliar dari penjualan tiket global.
(Febrina Ratna)
