sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPK Nilai Pengendalian Banjir di Jakarta Cenderung Bersifat Reaktif dan Tidak Terarah

Foto editor Yulianto
24/06/2021 18:52 WIB
Pengendalian banjir di Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dinilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak terarah dan tidak efektif.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021).
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021).
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021).

IDXChannel - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat saat menyelesaikan pengerukan lumpur di dasar aliran Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). 

Pengendalian banjir di Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dinilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak terarah dan tidak efektif. Bahkan BPK menilai, pengendalian banjir di Jakarta cenderung bersifat reaktif.

Temuan tersebut diungkapkan BPK berdasarkan pemeriksaan kinerja Pemprov DKI Jakarta terhadap upaya pengendalian banjir berdasarkan tahun anggaran 2017 sampai Semester I-2020.

Advertisement
Advertisement