sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat Kinerja Positif, SIG Bagikan Dividen Rp1,12 Triliun

Foto editor Ali Masduki
30/03/2021 20:07 WIB
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 pada Senin (29/3/2021), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatat kinerja positif selama tahun 2020.
Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021).
Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021).
Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021).

IDXChannel - Pekerja melakukan proses bongkar muat Semen Tonasa, semen produk anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). 

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 pada Senin (29/3/2021), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatat kinerja positif selama tahun 2020. RUPS Tahunan 2021, SIG menetapkan laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2020 sebesar Rp2,79 triliun. Sebanyak 40% atau Rp1,12 triliun dibagikan sebagai dividen tunai, kemudian 60% atau Rp1,67 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis. Beban Pokok Pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan. Sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80%. Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, dan menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat. Sehingga perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.

Di tengah ketatnya persaingan industri semen dalam negeri, SIG telah melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Sri Lanka dan China. SIG juga terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material. 

Advertisement
Advertisement