sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Ekraf Medan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Kunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama

Foto editor Kontributor MPI
28/01/2023 20:17 WIB
Wamenparekraf Angela pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli sejumlah kain ulos sebagai buah tangan.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama.

IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama sekaligus melihat langsung proses menenun kain ulos yang berlokasi di daerah Pasar Merah, Medan, Sumatra Utara sebagai upaya mendukung pelaku ekonomi kreatif Medan khususnya sub sektor kriya.

Untuk melihat proses menenun kain ulos, Wamenparekraf Angela bersama Pemilik Galeri Ulos Sianipar Robert Maruli Tua Sianipar berjalan sejauh 150 meter dari Galeri Ulos Sianipar. Di rumah tenun terdapat kurang lebih 150 penenun yang setiap harinya memproduksi beragam jenis ulos. Tentunya rumah tenun ini dilengkapi dengan sejumlah alat tenun yang masih tradisional.

Usai melihat proses tersebut, Wamenparekraf bergerak menuju ke Galeri Ulos Sianipar yang telah berdiri sejak 1992. Galeri Ulos Sianipar menawarkan berbagai jenis kerajinan. Mulai dari kain ulos, songket, baju, tas, dompet, sandal, sepatu, pernak-pernik, hingga makanan ringan.

Wamenparekraf Angela pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli sejumlah kain ulos sebagai buah tangan. 

Ulos sendiri memiliki makna mendalam bagi masyakarat Batak. Ulos diumpamakan seperti rotan atau biasa disebut hotang dalam bahasa Batak. Rotan terkenal sebagai bahan pengikat yang sangat kuat. Karenanya ulos dilambangkan sebagai ikatan kasih sayang yang kuat dalam hubungan keluarga.

Advertisement
Advertisement