sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Perfilman Indonesia, Sandiaga Uno Ajak Istri Nonton Bareng Film SYTD 3

Foto editor Kontributor MPI
17/04/2021 05:13 WIB
Sandi mengatakan bahwa film Surga Yang Tidak Dirindukan 3 merupakan bukti dari para pelaku ekonomi kreatif yang tetap berkarya di tengah pandemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menyaksikan tayangan perdana film di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menyaksikan tayangan perdana film di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menyaksikan tayangan perdana film di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menyaksikan tayangan perdana film di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menyaksikan tayangan perdana film di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menyaksikan tayangan perdana film di Jakarta, Jumat (16/4/2021).

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kanan), bersama istrinya Nur Asia Uno (kanan) dan produser film Manoj Punjabi serta sejumlah aktris menyaksikan tayangan perdana film yang disutradarai Pritagita Arianegara di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Sandi mengatakan bahwa film Surga Yang Tidak Dirindukan 3 merupakan bukti dari para pelaku ekonomi kreatif yang tetap berkarya di tengah hantaman pandemi Covid-19 ini.

Sandi Uno mengaku mendukung penuh seluruh upaya yang dilakukan seluruh insan perfilman Indonesia. Ia berharap kerja keras para pelaku film tidak hanya sebatas mampu bertahan, tapi juga dapat menciptakan peluang usaha dan membangkitkan kembali industri perfilman Indonesia. Dirinya pun berharap kerja keras tidak hanya sebatas mampu bertahan, tapi justru menciptakan peluang usaha dan membangkitkan kembali industri perfilman Indonesia.

Foto : Dok Kemenparekraf

Advertisement
Advertisement