sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jalankan Misi Marco-19, Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga Sukses Arungi 12 Kepulauan Madura

Foto editor Ali Masduki
13/10/2021 18:38 WIB
Tim RSTKA yang terdiri dari spesialis anestesi, residen, spesialis, apoteker, hingga dokter-dokter lulusan baru FK Universitas Airlangga.
Apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021).
Apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021).
Apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021). Apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021). Apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021). Apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021).

IDXChannel - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Budi Santoso (kanan) memberikan apresiasi pada tim relawan medis Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di FK Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021). 

Tim RSTKA yang terdiri dari spesialis anestesi, residen, spesialis, apoteker, hingga dokter-dokter lulusan baru FK Universitas Airlangga tersebut sukses menjalankan misi Madura Sadar Covid-19 (MARCO-19).

Selama satu bulan, mulai 4 September hingga 4 Oktober 2021, RS terapung ini mengunjungi 12 Pulau di sekitar Kepulauan Madura. Ditengah gencarnya serangan hoax terhadap vaksinasi Covid-19, tim RSTKA berjuang meyakinkan masyarakat kepulauan agar dapat berkontribusi dalam menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

Alhasil, masyarakat kepulauan khususnya kabupaten Sumenep sadar pentingnya vaksinasi demi mencegah penularan Covid-19. Kabupaten Sumenep yang mulanya menempati urutan terbawah capaian vaksin di Jawa Timur, kini berhasil naik dua tingkat mengungguli Kabupaten Sampang dan Pamekasan. Selama pelayaran, Marco-19 juga melakukan kegiatan penelitian, edukasi dan persuasi serta pelayanan medis. 

Advertisement
Advertisement