sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Idul Fitri, Pintu Masuk Akses Jembatan Suramadu Diperketat

Foto editor Ali Masduki
12/05/2021 21:24 WIB
Penyekatan kendaraan bermotor yang dilakukan secara ketat tersebut untuk membatasi mobilitas pemudik, menyusul adanya larangan mudik lebaran 1442 Hijriyah.
Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021).
Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021).
Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengendara saat melintas di pos penyekatan pintu masuk Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021).

IDXChannel - Petugas memberhentikan dan memeriksa dokumen perjalanan pengguna jalan saat melintas di salah satu titik penyekatan pintu masuk Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu), Jawa Timur, Rabu (12/5/2021).

Penyekatan kendaraan bermotor yang dilakukan secara ketat tersebut untuk membatasi mobilitas pemudik, menyusul adanya larangan mudik lebaran 1442 Hijriyah.

Para pengemudi yang tidak memiliki surat jalan untuk memasuki wilayah Madura maka diminta putar balik. Penyekatan yang akan terus berlangsung hingga H+7 lebaran itu dilakukan untuk membatasi adanya arus mudik dan arus balik demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

Advertisement
Advertisement