sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepercayaan Investor Membaik, Pemerintah Jaga Momentum Kestabilan Ekonomi Nasional

Foto editor Kontributor MPI
14/02/2023 14:59 WIB
Situasi ekonomi dunia saat ini belum baik-baik saja karena masih rentan oleh berbagai risiko, misalnya inflasi dan suku bunga yang masih tinggi.
Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook.
Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook.
Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook. Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook. Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook. Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook. Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden
RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook, di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Situasi ekonomi dunia saat ini belum baik-baik saja karena masih rentan oleh berbagai risiko (downside risk), misalnya inflasi dan suku bunga yang masih tinggi. Tetapi kondisi yang tidak mudah ini sekaligus menjadi sinyal agar semua negara mempersiapkan dan memperkuat sinergi ke depan. Di tengah berbagai terpaan tantangan global, Pemerintah Indonesia telah berhasil memastikan pemulihan ekonomi berjalan, dengan tetap menjaga penanganan pandemi dari sisi kesehatan berjalan secara efektif, salah satunya melalui kebijakan konstruktif PC-PEN.

“Ketika pandemi Covid-19 terjadi di 2020, usia kabinet masih 3 bulan, jadi ini menjadi tantangan besar karena tidak ada buku ataupun referensi bagaimana mengatasinya. Waktu itu seperti tidak ada cahaya di terowongan sampai-sampai kita tidak bisa melihat ujungnya. Pemerintah Indonesia mengambil jalan berbeda, tidak melalui lockdown karena kondisi ekonomi Indonesia berbeda dengan negara lain, melainkan melalui kebijakan ‘gas dan rem’ yang menyeimbangkan antara life dan livelihood,” papar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika menyampaikan keynote speech mewakili Presiden RI dalam H1 Global Research Briefing – 2023 Global & Indonesia Outlook, di Jakarta. 

Advertisement
Advertisement