IDXChannel - Di pekan kedua bulan Februari, IHSG berhasil mencetak rekor terbaru di 6805, didukung net buy asing yang telah mencapai Rp 12,5 triliun sejak awal tahun 2022 ini. Perburuan investor asing atas saham perbankan, yang membukukan kinerja di atas ekspektasi, membawa IHSG melesat ke level tertinggi.
“Setelah bergerak di kisaran terbatas pada Desember 2021 (+0,7% MoM) dan Januari 2022 (+0,8% MoM), secara teknikal kami perkirakan IHSG akan mampu menembus level 7.000 di bulan Februari ini. Walaupun ada ancaman gelombang ketiga COVID-19, namun pengaruhnya diperkirakan akan terbatas terhadap perekonomian Indonesia, seiring upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi,” ungkap Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Pada Februari ini, pelaku pasar akan disibukkan oleh rilis kinerja perusahaan tahun 2021.
“Kami merekomendasikan 3 sektor yang dapat dipertimbangkan sebagai pilihan. Yang pertama sektor perbankan dengan saham pilihan BBNI, BBRI, BMRI dan BBCA. Yang kedua sektor energi, dengan saham pilihan ITMG, PGAS dan PTBA. Yang ketiga sektor konstruksi dengan emiten pilihan WSKT, PTPP dan WEGE. Selain itu, didukung ekspektasi kinerja keuangan yang baik, kami juga menambahkan saham SMDR, ISSP dan AUTO,” kata Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information ketika menerangkan sektor-sektor pilihan yang direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas.
Menjadi Pilihan
Sektor perbankan menjadi pilihan seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang akan memacu pertumbuhan kredit. Perbaikan ekonomi juga akan mendukung sektor konstruksi untuk menggenjot realisasi kontrak dan target kontrak baru di tahun ini. Sementara itu, penaikan produksi dan harga jual batu bara akan membuat emiten pertambangan batu bara membukukan pertumbuhan laba yang positif.
Targetkan Nasabah Prioritas, Mirae Asset Sekuritas Luncurkan Sage Club Perekonomian Indonesia yang mulai pulih dan membaiknya kinerja sektor perbankan, konstruksi, dan energi merupakan kabar gembira bagi para investor. Pertumbuhan investor pasar modal juga melesat pesat dengan pertumbuhan 92,99% dari tahun 2020 ke 2021, sedangkan pertumbuhan investor reksa dana untuk periode yang sama mencapai 115,41% (KSEI, Statistik Pasar Modal Indonesia, Januari 2022).
Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia pada 2021, yakni 10,48% dan merupakan sekuritas pertama di Indonesia yang mencapai penguasaan pasar 2 digit, menyadari pentingnya pengelolaan pelayanan nasabah. Mirae Asset Sekuritas Indonesia kian terpacu mengembangkan industri pasar modal di segmen ritel dan terus berinovasi menghadirkan pengalaman berinvestasi yang berbeda.
Selain aktif berekspansi membuka galeri edukasi untuk melayani investor ritel, Mirae Asset Sekuritas juga berfokus pada nasabah-nasabah prioritas untuk memberikan pengalaman berinvestasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Sage Club, yang berarti “kearifan melalui refleksi dan pengalaman” merupakan layanan dari Priority Wealth Management yang melayani nasabah-nasabah prioritas Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Sage Club ini memiliki visi untuk menjadi mitra berinvestasi yang terpercaya dan memfasilitasi nasabah untuk meraih tujuan jangka panjang. Sage Club mengedepankan kebutuhan nasabah dengan menawarkan berbagai solusi keuangan untuk memaksimalkan kepuasan nasabah.