sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nestle Gandeng Qyos Luncurkan Studi Pasar Kemasan Isi Ulang Kedua Melalui Teknologi Mesin Isi Ulang

Foto editor Faisal Rahman
09/03/2023 16:19 WIB
Nestle menggandeng Qyos meluncurkan studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang.
Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).
Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).
Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). Peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).

IDXChannel - (Dari Kiri ke Kanan) Kepala Program Enviu Indonesia, Darina Maulana, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Samer Chedid, Kasubdit Tata Laksana Produsen Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Ujang Solihin Sidik dan Direktur Sustainability PT Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo saat peluncuran studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). 

Nestle menggandeng Qyos meluncurkan studi pasar kemasan isi ulang kedua melalui teknologi mesin isi ulang yang merupakan upaya Nestle memenuhi komitmen akan kemasan berkelanjutan dengan mengurangi 1/3 penggunaan plastik resin baru dan memastikan lebih dari 95% kemasan dirancang untuk dapat didaur ulang pada 2025, serta menargetkan 100% kemasan dapat didaur ulang atau diguna ulang.

Studi pasar kemasan isi ulang kedua ini akan berlangsung selama 4-6 bulan yang menyediakan produk MILO dan KOKO KRUNCH, dengan varian gramasi 100 g – 1 kg untuk produk MILO dan 50 g – 350 g untuk produk KOKO KRUNCH. Mesin isi ulang Nestle x Qyos akan ditempatkan di dua lokasi ritel, diantaranya Naga Swalayan Simatupang, Jakarta Selatan dan Farmers Market Summarecon Mall Serpong, Tangerang dan aktif beroperasi pada tanggal 15 Maret 2023.

Advertisement
Advertisement