sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pandemi Tak Kunjung Berakhir, Bisnis Ritel Dibayangi Kebangkrutan

Foto editor Eko Purwanto
19/05/2021 05:18 WIB
Pandemi covid-19 belum berakhir, kondisi ini membuat banyak bisnis ritel di Indonesia dalam bayang-bayang kebangkrutan.
Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

IDXChannel - Pengunjung berbelanja disalah satu supermarket di kawasan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Pandemi covid-19 belum berakhir, kondisi ini membuat banyak bisnis ritel di Indonesia dalam bayang-bayang kebangkrutan.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, mengatakan selama masa pertumbuhan ekonomi belum membaik, potensi bangkrutnya sektor ritel masih tetap ada. Potensi ditutupnya ataupun dijualnya usaha sektor ritel masih tetap ada sepanjang perekonomian masih belum pulih normal, ujarnya. 

Ia mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar apapun akan sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. Besar kecilnya pertumbuhan ekonomi akan berpengaruh terhadap berbagai kelas dan skala pelaku usaha karena masing - masing pelaku usaha memiliki kemampuan daya tahan yang berbeda satu sama lain.

Widjaja menilai bahwa bisnis ritel masih akan mengalami tekanan sampai akhir 2021. Pasalnya, vaksinasi untuk masyarakat guna mendorong pemulihan ekonomi, masih belum jelas kapan dilakukan.

Pemerintah merencanakan vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada triwulan III tahun 2021 ini, tapi sampai dengan saat ini pun masih belum ada kejelasan ataupun kepastiannya. Oleh karenanya sektor usaha Ritel dan Pusat Perbelanjaan masih akan mengalami tekanan pada tahun 2021 ini, tutup Widjaja. 

Advertisement
Advertisement