sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pencatatan Token EDENA di Indodax Jadi Tonggak Ekspansi Global

Foto editor Isra Triansyah
07/09/2025 18:59 WIB
EDENA Group, unicorn fintech dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN, resmi mengumumkan pencatatan Token EDENA di Indodax, bursa aset kripto terbesar di Indonesia.

EDENA Group, unicorn fintech dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN, resmi mengumumkan pencatatan Token EDENA di Indodax, bursa aset kripto terbesar di Indonesia. Langkah ini membuka akses bagi lebih dari 2,7 juta investor lokal untuk terlibat dalam ekosistem Security Token Offering (STO) EDENA. Indodax, yang berdiri sejak 2013, mencatat volume perdagangan harian di atas USD 50 juta dengan lebih dari 150 aset kripto terdaftar.

Pencatatan Token EDENA menjadi tonggak masuknya perusahaan ke pasar Indonesia, sekaligus persiapan peluncuran STO Platform pada kuartal IV 2025. Melalui anak usaha PT Edena Capital Nusantara, EDENA berencana memfokuskan STO pada tokenisasi kredit karbon premium. Teknologi blockchain memungkinkan investasi mulai dari USD 10, dengan biaya transaksi hingga 90% lebih rendah dibanding sistem tradisional.

CEO EDENA, Wook Lee, mengatakan misi perusahaan adalah membuka akses investor ritel terhadap aset premium. “EDENA Group telah menetapkan diri sebagai unicorn global dan salah satu fintech dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN,” ujarnya. Dalam tiga tahun, EDENA berkembang dari operasi di 6 negara menjadi 70 negara, dengan pipeline proyek senilai USD 250 juta dan jangkauan lebih dari 2 miliar orang.

Selain Indonesia, EDENA memperluas pasar ke kawasan Timur Tengah dan Afrika (MENA) lewat joint venture dengan mantan Perdana Menteri Mesir, Ibrahim Mahlab. Proyek awal berupa tokenisasi real estat senilai USD 250 juta di Kairo. Ke depan, EDENA menargetkan pencatatan di lebih dari 10 bursa global pada 2026, serta ekspansi ke Malaysia, India, dan Hong Kong dengan mitra lokal. Tonggak Agenda EDENA: 5 September 2025: Pencatatan di Indodax, Q4 2025: Peluncuran STO Platform di Indonesia & ekspansi Asia dan Q1 2026: Peluncuran STO Platform di Mesir.

Advertisement
Advertisement