sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Panglima TNI Cek Penerapan Aplikasi Silacak dan Inarisk di Puskesmas Halim Perdanakusuma

Foto editor Kontributor MPI
30/07/2021 04:59 WIB
Panglima TNI menyampaikan bahwa jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 harus segera dilakukan tracing kontak erat kepada 15 orang terdekat dan tes swab.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 di Puskesmas Halim I, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 di Puskesmas Halim I, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 di Puskesmas Halim I, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 di Puskesmas Halim I, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 di Puskesmas Halim I, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).

IDXChannel - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 yang melaksanakan penerapan aplikasi Silacak (Tracer Digital) di Puskesmas Halim I, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).

Panglima TNI menyampaikan bahwa jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 harus segera dilakukan tracing kontak erat kepada 15 orang terdekat dan melaksanakan swab antigen, kemudian lakukan isolasi mandiri selama 5 hari. Setelah itu melakukan swab PCR, jika masih positif kembali melaksanakan isolasi, kalau ada warga tidak mau diswab PCR, harus melaksanakan isolasi selama 14 hari.

Foto : Dok Puspen TNI 

Advertisement
Advertisement