sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Bantah Kualitas Pertalite Menurun dan Lebih Boros

Foto editor Aldhi Chandra Setiawan
29/09/2022 13:21 WIB
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite saat ini tengah menjadi pembicaraan masyarakat terutama di media sosial.
Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022).
Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022).
Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022). Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022). Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022). Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022).

IDXChannel - Pengendara Antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Depok, Kamis (29/9/2022). 

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite saat ini tengah menjadi pembicaraan masyarakat terutama di media sosial. 

Masyarakat merasa setelah mengalami kenaikan harga dari Rp 7.650 jadi Rp 10.000 per liter, kualitas Pertalite justru menurun mulai dari warna yang menjadi keruh. Perubahan warna itu dianggap sebagai penyebab kualitas Pertalite menurun dan boros.

PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara terkait isu yang beredar di media sosial soal keluhan dan tudingan masyarakat yang merasa kualitas Pertalite menurun.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan tidak ada perubahan spesifikasi BBM, baik kandungan maupun warnanya. Ia mengatakan sampel setiap BBM yang akan disalurkan ke SPBU sudah melewati proses pengujian agar standar dan mutunya sesuai dengan yang diatur oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kami tegaskan bahwa warna tidak berimplikasi terhadap performa atau spesifikasi dari BBM itu sendiri. Warna itu hanya sebagai pembeda supaya masyarakat tahu mana yang disebut pertamax, pertalite, dan lain-lain," ujarnya. 

Advertisement
Advertisement