sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tanah Longsor Cilacap, Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Warga yang Terkena Stroke

Foto editor Kontributor MPI
02/04/2022 07:46 WIB
Upaya evakuasi itu dilakukan menggunakan tandu darurat dari dua helai kain sarung yang dikaitkan dengan batang kayu,.
Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per hari ini Jumat (1/4), pukul 22.30 WIB, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa.
Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per hari ini Jumat (1/4), pukul 22.30 WIB, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa.
Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per hari ini Jumat (1/4), pukul 22.30 WIB, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa. Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per hari ini Jumat (1/4), pukul 22.30 WIB, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa.

IDXChannel - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bersama Bhabinkamtibmas, relawan dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi seorang warga penyintas bencana longsor yang mengalami stroke ke lokasi pengungsian di SD Negeri 04 Citulang, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jumat (1/4).

Upaya evakuasi itu dilakukan menggunakan tandu darurat dari dua helai kain sarung yang dikaitkan dengan batang kayu, kemudian dibawa secara bergantian oleh tim melewati medan terjal berupa jalan yang tertimbun material longsor dengan berjalan kaki.

Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per hari ini Jumat (1/4), pukul 22.30 WIB, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa. Ada juga sebagian warga yang memilih mengungsi di rumah tetangga maupun sanak saudara.

Selain pengungsian, tim gabungan juga telah mendirikan dapur lapangan di rumah warga yang berada tepat di depan lokasi pengungsian SD Negeri 04 Citulang, untuk pemenuhan kebutuhan permakanan bagi para pengungsi. Bantuan logistik permakanan lain berupa beras, mie, kopi, gula, teh dan sebagainya juga telah diberikan kepada warga terdampak.

Foto : BPBD Kabupaten Cilacap

Advertisement
Advertisement