sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia Paroki Bongsari Semarang

Foto editor Ahmad Antoni
08/04/2023 13:55 WIB
Visualisasi ini sebagai bagian peringatan Jumat Agung memperingati wafat Yesus di Salib. Untuk membantu permenungan misteri hidup Yesus Kristus.
Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang.
Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang.
Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang. Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang. Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang. Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang. Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang.

IDXChannel - Sejumlah umat tak kuasa meneteskan air mata melihat penderitaan Yesus dalam visualisasi Jalan Salib di Gereja St Theresia, Paroki Bongsari, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/4/2023). 

Visualisasi ini sebagai bagian peringatan Jumat Agung memperingati wafat Yesus di Salib. Untuk membantu permenungan misteri hidup Yesus Kristus.

Pastor Kepala Paroki St Theresia Romo Eduardus Didik Chahyono SJ menjelaskan visualisasi ibadat jalan salib ini bukan sekadar tontonan. Sehingga sengaja diadakan di dalam gereja. Sehingga umat diajak untuk bermenung dan berefleksi atas kisah Salib Yesus. Yesus yang diperankan Orang Muda Katolik (OMK) Atanasius Seno Setyadi mampu membawakan perannya sebagai Yesus dengan penuh penghayatan. Para pemeran dalam visualisasi itu juga mampu menyentuh perasaan umat.

Menurut Sutradara Visualisasi Victor Nara Patriansyah, alur cerita penyaliban tentunya sama. Namun visualisasi ini ingin lebih mendekatkan dengan umat. Umat bisa lebih merasakan dan menyatu dalam merenungkan sengsara dan wafat Yesus. Selain diperankan para OMK, visualisasi Jalan Salib tahun ini para pemeran mengenakan kostum tradisional Jawa. Renungan dan nyanyian yang dibawakan begitu menyentuh perasaan umat yang hadir menyaksikan. 

Dalam pekan ini Umat Katolik memasuki masa pekan suci. Dalam masa pekan suci tersebut ada serangkaian ibadah yang wajib dijalankan mulai Perayaan Ekaristi Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung dan puncak Perayaan Paskah.

Advertisement
Advertisement