IDX CHANNEL - Emiten Properti, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang tahun 2021.
Dimana perseoran membukukan penurunan laba bersih hingga 53 persen senilai Rp 5,08 miliar, dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 11,16 miliar.
"Pendapatan DADA tercatat sebesar Rp 80,4 miliar. Dengan kontribusi pendapatan paling besar berasal dari penjualan unit Apple Residence sebesar Rp 53,06 miliar, penjualan Apartement Dave Rp 25,6 miliar,
serta pendapatan sewa Rp 1,79 miliar," Berdasarkan laporan keuangan perusahaan melalui BEI, dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Selasa (31/05/2022).
Selain penurunan pendapatan, DADA mengalami kenaikan beban pokok pendapatan sekitar 9,25 persen dari Rp 50,17 miliar menjadi Rp 54,8 miliar di tahun 2021.
Alhasil laba bruto emiten properti ini hanya sebesar Rp 25,5 miliar dari sebelumnya Rp 42,6 miliar di tahun 2020.
Adapun, dari sisi aset DADA memiliki nilai aset sebesar Rp 631,2 miliar di sepanjang tahun 2021. Yang didominasi oleh aset lancar sebesar Rp 573,4 miliar.
Sedangkan liabilitas DADA tercatat sebesar Rp 287,9 miliar daan ekuitas tercatat sebesar Rp 343,3 miliar.