IDX CHANNEL - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, potensi investasi energi terbarukan di Tanah Air membutuhkan biaya besar hingga tahun 2060 mendatang. Hal ini seiring dengan rencana Pemerintah yang akan menerapkan nol emisi karbon atau Net Zero Emission di tahun 2060.
Pemerintah telah memasang target pemasangan lebih dari 56 GW Battery Energy Storage System (BESS) dan jutaan kendaraang listrik yang beroperasi hingga tahun 2060. Adapun perkiraan investasi mencapai lebih dari USD40 Miliar. Kemudian, Pemerintah juga fokus meningkatkan investasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas terpasang hingga 420 GW di segenap penjuru Tanah Air. Kebutuhan investasinya sendiri tidak kurang dari USD160 Miliar hingga tahun 2060.
Bahkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif saat event World Economic Forum di Davos Swiss menyatakan, kebutuhan dana investasi menjadi sangat besar hingga lebih dari USD1 Triliun sampai tahun 2060, saat pembangkit listrik tenaga batu bara dihentikan lebih cepat dan digantikan dengan listrik EBT.