M.Ilham ChatamyIDXChannel- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan menguat 0,32% ke 6.910,72 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (9/10). Sektor energi meroket 2,37%. Penguatan sektor energi di topang oleh penguatan saham minyak mentah di tengah penguatan signifikan harga komoditas minyak mentah, pasca serangan Hamas ke Israel. Namun penguatan IHSG lebih ke arah terbatas terdampak oleh saham perbankan Big Caps yang cenderung melemah.
Dari Eskternal, perhatian besar investor akan tercurah pada pengumuman inflasi AS periode September 2023 yang akan diumumkan Rabu (11/10/2023). Diketahui, AS mencatatkan inflasi di Agustus 2023 naik menjadi 3,7% (yoy), dibandingkan periode Juli di angka 3,2% secara (yoy). Inflasi AS menyedot perhatian besar pasar karena menjadi penentu dalam perkembangan kebijakan The Fed ke depan.
