M.Ilham ChatamyIDX Channel - Memasuki hari keenam, konflik antara Iran dan Israel di kawasan Timur Tengah semakin memanas. Kedua negara saling serang dengan menggunakan rudal jelajah jarak jauh dan drone kamikaze, dengan menyasar fasilitas strategis seperti kilang minyak, gedung pemerintahan, maupun fasilitas nuklir.
Akibatnya, aktivitas ekonomi dan masyarakat di kedua negara terhenti, guna menghindari serangan mematikan rudal jarak jauh. Kehancuran dan kerusakan bangunan serta infrastruktur telah terjadi, meski Israel memiliki sistem pertahanan terhadap serangan rudal, Iron Dome. Jumlah korban pun terus bertambah, Iran mengatakan sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka. Sementara Israel menyatakan, sedikitnya ada 24 orang tewas dan melukai 592 lainnya.
Eskalasi konflik Iran dan Israel juga ikut menaikkan suhu perekonomian dunia, sehingga dikhawatirkan akan ikut menekan perekonomian Indonesia. Di sisi lain, Pemerintah juga terus mewaspadai perkembangan kondisi geopolitik, yang akan semakin meningkatkan ketidakpastian terhadap rantai pasok dan jalur distribusi komoditas dunia.
