M.Ilham ChatamyIDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (6/6/23). IHSG naik signifikan 0,50%. Penguatan terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun drastis 0,40% di 6.606,95. Salah satu sentimen IHSG hari ini dimana investor saat ini cenderung memasang mode wait and see terkait kebijakan The Fed, 13-14 Juni mendatang.
Ditengah volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dari dalam negeri tujuh saham BUMN karya terbang berjamaah kecuali saham PT Waskita Karya (persero) Tbk yang masih disuspensi. Kenaikan harga saham BUMN Karya tersebut disinyalir karena isu merger yang kembali mengemuka. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perusahaan BUMN di sektor infrastruktur dan karya akan dilakukan konsolidasi.
Sementara itu, ditengah penguatan saham BUMN karya emiten di sektor konstruksi juga mendapat sorotan setelah Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, laporan keuangan BUMN karya tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Sementar, dari sisi kinerja emiten BUMN Karya bervariasi hingga kuartal I 2023. Kendati ada yang untung dan rugi, semua BUMN Karya masih memiliki utang yang nominalnya mencapai puluhan triliun rupiah.
