Badan Pusat Statistik (BPS) tegas menyatakan larangan mudik akan memengaruhi konsumsi rumah tangga dan tentu akan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi domestik. Menurut data BPS, saat ada mudik, maka akan ada peningkatan konsumsi khususnya untuk makanan dan minuman, membeli pakaian baru, juga peningkatan transportasi.
Tak hanya itu, bila masyarakat menggunakan jalur darat dan mudik ke tempat yang jauh, tak menutup kemungkinan akan berhenti di satu kota sehingga ada pengeluaran untuk hotel dan restoran. Sehingga, kalau ada larangan mudik akan membatasi pengeluaran terkait transportasi, rekreasi, hotel, dan restoran. Padahal, bila dijumlahkan share ketiga pengeluaran tersebut ke konsumsi rumah tangga hampir 25% sendiri.
Bagaimana gambaran lengkap mengenai keterbatasan geliat ekonomi akibat pelarangan mudik? Simak ulasannya hanya di Special dialogue.