IDXChannel - Mata uang Rupiah terus mengalami tekanan atau depresiasi terhadap mata uang dolar Amerika Serikat, dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, data Jakarta Interbank Spot Dolar Rate atau Jisdor Bank Indonesia Jumat 21 juni 2023 mencatat, Rupiah nyaris menyentuh Rp16.500 per dolar Amerika.
Sejumlah kalangan, terutama para pelaku usaha yang memiliki ketergantungan terhadap bahan baku dari luar negeri alias impor pun, mulai was-was. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan, depresiasi Rupiah berpotensi semakin menambah beban Operating Expenditure atau biaya operasional perusahaan.