M.Ilham ChatamyIDXChannel- Pemerintah harus menyiapkan jumlah dana yang fantastis guna mewujudkan transisi energi fosil ke energi terbarukan, yang diperkirakan mencapai Rp3.500 triliun. Dana ribuan triliun tersebut akan digunakan untuk mengkonversi energi sektor energi dan transportasi di dalam negeri. Hal ini agar masyarakat mendapat fasilitas transportasi maupun energi yang baik, tanpa memperburuk emisi Karbondioksida C02 atau bahkan menurunkan emisi tersebut.
Sedangkan sektor lainnya seperti sektor kehutanan membutuhkan dana yang jauh lebih kecil yaitu Rp309 triliun. Kemudian sektor limbah sebesar Rp185 triliun, sektor pertanian Rp7,23 triliun dan sektor Industrial Process And Product Uses (IPPU) sebesar Rp93 miliar. Sehingga, secara total pendanaan yang dibutuhkan mencapai Rp4.000 triliun untuk bisa mencapai target penurunan emisi karbon di Tanah Air.
Indonesia sendiri menargetkan dapat mewujudkan nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang atau lebih cepat. Peta jalan pun sudah dibuat terhitung sejak 2021 hingga 2060 mendatang.
