IDXChannel- Indonesia saat ini menjadi salah satu produsen utama budidaya perairan atau akuakultur di dunia, dan menjadi produsen kedua di dunia dengan volume produksi mencapai 14,8 juta ton pada tahun 2020. Keunggulan ini juga memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia, diantaranya penyerapan tenaga kerja hingga 2,2 juta pembudidaya perikanan, devisa ekspor perikanan 56 persen dari produk akuakultur, dan 53 persen protein hewani yang berasal dari ikan.
Namun demikian, keunggulan yang dimiliki indonesia tersebut masih belum mampu mendorong minat investor, baik asing maupun domestik untuk membenamkan dana mereka di sektor perikanan nasional. Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi menyebutkan, realisasi investasi sektor perikanan dalam 10 tahun terakhir berada di posisi terendah. Tercatat hanya 0,5 persen dari total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA), dan 0,2 persen dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).