M.Ilham ChatamyIDXChannel- Sepanjang tahun 2022 Indeks Saham Syariah Indonesia mampu menorehkan capaian positif dengan pertumbuhan 15,2 persen. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat 4,09 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja saham syariah di Bursa Efek Indonesia secara rata-rata, lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kinerja seluruh saham yang tercatat di BEI.
Dari sisi pencatatan, per 30 Mei 2023 terdapat 565 saham syariah atau 65,2 persen yang tercatat di BEI. Pada produk efek selain saham, per 31 Maret 2023 sudah terdapat 271 Reksa Dana Syariah dan 3 ETF Syariah. Serta, terdapat 78 Sukuk Negara dan 221 Sukuk Korporasi. Dengan demikian, sudah banyak pilihan produk investasi syariah yang dapat dipilih oleh investor pasar modal di Tanah Air.
Kemudian dari sisi transaksi, per 30 Mei 2023 secara tahun berjalan, rata-rata harian volume transaksi dari saham syariah sebanyak 7.977 Juta saham atau 44,8 persen dari total volume transaksi. Rata-rata harian nilai transaksi sebesar Rp4,64 triliun atau 45,4 persen dari total nilai transaksi. Dan rata-rata harian frekuensi transaksi sebanyak 739 ribu kali atau 62,7 persen. Adapun kapitalisasi pasar dari saham syariah tercatat Rp4.632 triliun atau 49,2 persen dari total kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI.
