M.Ilham ChatamyIDXChannel- Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2/2023 mampu tumbuh lebih baik secara tahunan. Badan Pusat Statistik mencatat, perekonomian pada kuartal dua tumbuh 5,17 persen secara tahunan. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama sebesar 5,03 persen.
Adapun secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Q2/2023 mampu berbalik arah, setelah sempat tumbuh negatif 0,91 persen di Q1/2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menjelaskan, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran PDB pada kuartal kedua 2023, atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.226,7 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.075,7 triliun. BPS menilai, di tengah perekonomian global yang melambat dan menurunnya tren harga komoditas unggulan, perekonomian Indonesia masih tumbuh solid.
Disisi lain, Neraca Perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Juli 2023 sebesar USD1,31 miliar. Dan sekaligus mencatatkan surplus selama 39 bulan berturut turut sejak Mei 2020. Namun demikian, angka surplus tersebut turun dari bulan sebelumnya, maupun periode sama tahun lalu. Capaian surplus perdagangan turun 2,14 persen secara bulanan, dan lebih rendah 2,82 persen secara tahunan.
