sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setop Insentif BEV, Pemerintah Fokus pada TKDN dan Investasi Lokal

economics editor Madi Supanji
27/08/2025 09:02 WIB
Kementerian Perindustrian akan menghentikan insentif impor mobil berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pada akhir 2025.
Setop Insentif BEV, Pemerintah Fokus pada TKDN dan Investasi Lokal. (Sumber: IDX Channel)

IDX Channel - Kementerian Perindustrian akan menghentikan insentif impor mobil berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pada akhir 2025. Langkah ini diambil untuk melihat komitmen investasi sekaligus melindungi industri dalam negeri yang telah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menilai insentif impor BEV menekan kinerja industri otomotif. Mereka meminta kebijakan insentif diberikan secara adil, terutama di tengah daya beli masyarakat yang lesu.

Peneliti LPEM UI Riyanto menyebut insentif impor BEV berhasil mendorong penjualan, dengan pangsa impor BEV naik menjadi 64 persen hingga Mei 2025. Namun, ia menilai insentif sudah cukup dan tidak perlu diperpanjang setelah Desember 2025. Riyanto merekomendasikan kebijakan fiskal yang konsisten, adil, dan berbasis emisi serta TKDN.

Advertisement
Advertisement
Video Populer