IDXChannel - Badan Pusat Statistik mencatat kinerja neraca perdagangan barang Indonesia pada bulan Januari 2024 kembali mencetak surplus sebesar USD2,02 miliar. Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, dengan capaian surplus tersebut, maka neraca perdagangan Indonesia telah surplus selama 45 bulan berturut turut, sejak Mei 2020.
Adapun, nilai surplus ditopang komoditas nonmigas sebesar USD3,32 miliar, di mana komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja. Namun disisi lain, neraca perdagangan migas mengalami defisit USD1,03 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah. Kemudian sebagai penopang surplus, ekspor Januari 2024 mencapai USD20,52 miliar atau turun 8,34 persen secara bulanan.