IDXChannel- Rencana pengembangan gasifikasi batu bara domestik berpotensi molor tanpa kejelasan selepas mundurnya Air Products & Chemical Inc (APCI) dari dua dua proyek hilirisasi yang masing-masing dikembangkan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, mundurnya APCI bakal berdampak serius pada lini masa pengembangan proyek gasifikasi batu bara di dalam negeri mendatang. Alasannya, pelaku usaha domestik belum memiliki keahlian serta pengalaman khusus untuk mengolah lebih lanjut hasil tambang batu bara menjadi produk kimia.
Di sisi lain, Hendra menambahkan, mundurnya APCI bakal membawa sentimen negatif untuk minat investor penyedia teknologi gasifikasi untuk berinvestasi di Indonesia. Situasi tersebut akan menyulitkan upaya sejumlah perusahaan hulu tambang untuk melakukan hilirisasi batu bara sebagai syarat perpanjangan izin mereka saat ini.