IDX Channel - Presiden Prabowo Subianto menyatakan tekad Indonesia untuk mengoptimalkan potensi energi terbarukan di Tanah Air, agar bisa segera mencapai swasembada energi dan mandiri. Presiden juga menyatakan, transisi energi tidak hanya berorientasi pada ketahanan energi nasional, namun juga pada efisiensi biaya, keberlanjutan lingkungan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Adapun proyek pembangkit listrik EBT di 15 provinsi tersebut memiliki kapasitas 379,7 Megawatt yang akan dibagi dalam tiga tahap. Sedangkan investasi pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik EBT tersebut mencapai Rp25 triliun.
Sementara itu, peresmian pembangkit energi terbarukan ini sekaligus menandai komitmen Pemerintah untuk mempercepat transisi energi nasional, dan mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2060. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam mengelola energi secara efisien dan berdaulat demi kemakmuran rakyat.