IDXChannel- Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menghadapi tahun 2023 mendatang. Presiden menggaris bawahi kinerja ekspor nasional yang berpotensi menurun pada tahun depan akibat ketidak pastian global, yang melemahkan kondisi perekonomian negara-negara mitra dagang. Salah satunya, kebijakan Zero Covid 19 di China yang diperpanjang hingga 6 bulan ke depan. Tentu akan berdampak terhadap permintaan dari negeri tirai bambu tersebut.
Oleh sebab itu, dalam melakukan perumusan kebijakan para pemangku kepentingan di industri keuangan dan perbankan nasional harus terus memperkuat sinergi kebijakan fiskal dan moneter. Hal ini agar kebijakan ekonomi nasional yang dihasilkan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat dan negara, dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.