IDXChannel – Meski berada di tengah pandemi, investasi hijau mendorong para pelaku usaha untuk tetap bisa menjaga rantai pasok berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut Inisiatif Dagang Hijau (IDH) hal tersebut bisa menjadi solusi perbaikan ekonomi pasca covid-19.
“Kami melihat momentum pandemi ini semakin menguatkan keberadaan bisnis berbasis investasi hijau di Tanah Air," kata Ketua Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) Fitrian Ardiansyah, diskusi virtual bertajuk 'Investasi Hijau pada Model Bisnis Komoditas Berkelanjutan: ketahanan Rantai Pasok pada Era pascapandemi' di Jakarta, pekan lalu.
Sekadar diketahui, bahwa investasi hijau merupakan kategori bisnis yang akan terus berkembang karena memberikan ruang untuk memperkuat sistem dan daya dukung sistem agribisnis.
"Model bisnis ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk memperkuat sistem dan daya dukung mulai dari ketersediaan pasokan, perbaikan kualitas barang/komoditas, dan kepastian berbisnis untuk jangka panjang," kata Bangkit, dalam sebuah seminar daring atau webinar.
Sementara itu, pihak Investment Associate Tropical Landscapes Finance Facility (TLFF) Bangkit Oetomo menilai, TLFF telah melihat dua parameter utama dalam melakukan pendanaan, yaitu dari sisi komersial dan pemberian dampak sosial serta lingkungan. Atas hal tersebut, ada prosedur due diligence dalam menganalisis potensi bisnis.